Home / Daerah / Pendidikan

Minggu, 27 Oktober 2019 - 22:03 WIB

Ini Makna Sumpah Pemuda Bagi Sekjend DPPK Pengurus Pusat Hipermawa

LINTASCELEBES.COM. WAJO — Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda, Sekjend DPPK Pengurus Pusat Hipermawa Ukhy Sukirman mengajak para pemuda merawat persatuan dan bersama berkontribusi merumuskan terobosan-terobosan baru memajukan bangsa ini khususnya daerahnya masing-masing.

“Sebagai pemuda kita harus kembali mengingat para pendahulu yang telah menjadi garda terdepan memikirkan bangsa ini hingga lahir terobosan-terobosan hingga kita nikmati saat ini,” kata Ukhy Minggu 27 Oktober 2019.

Ukhy pun mengingatkan bahwa perjuangan pemuda tahun 1928 adalah titik awal sejarah kemerdekaan Indonesia. Dimana perjuangan para pemuda saat itu sangat berani dan cara berpikirnya inovatif. Mereka mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia walaupun saat itu belum terbentuk sebagai sebuah negara.

“Pada zaman tersebut anak-anak mudanya sangat produktif dari aspek gagasan, waktu itu sudah ada dalam pikirannya melampaui kepentingan kecil yaitu kepentingan suku. Mereka sudah bicara tentang Indonesia. Walaupun Indonesia masih dalam gagasan, belum ada Indonesia sebagai Negara ketika kita sedikit menengok pada sejarah 91 Tahun silam tersebut,” ungkap Mahasiswa Pascasarjana Unhas tersebut.

Karena itulah, Ukhy mengajak masyarakat khususnya kaum muda untuk bersyukur dan produktif serta semangat sumpah pemuda harus terus dikumandangkan bukan sekadar ajang ceriamonial saja tetapi nilai-nilai kebangsaan dan kekaryaan harus terus terbangun.

“Di era serba maju ini kaum muda harus mengambil peran meluruskan segala benang-benang kusut yang terjadi disekitar kita, Semisal aspek ekonomi, sosial dan pendidikan bagaimana menawarkan kepada pemerintah agar menyelesaikan permasalahan krusial tersebut hingga hari ini masih banyak hal timpang sehingga tujuan akhir perjuangan tersebut nilai-nilai kebangsaan itu memang selalu hidup,” tutur Ukhy.

Arus informasi dan komunikasi yang semakin mudah dan terbuka memberikan banyak peluang bagi kemajuan bangsa. Tetapi pada saat yang bersamaan kemudahan arus informasi dan komunikasi juga membawa ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dengan hal tersebut.

Baca juga:  Didampingi Para Warek Uniprima Sengkang, Bupati Wajo Lepas 21 Mahasiswa Ikuti Program MBKM

Menurut Ukhy, kaum muda harus mampu menempatkan diri dan mengetahui segala tantangan kebangsaan hingga menuju bangsa yang berdaulat dan pemudanya kelak menjadi pemimpin-pemimpin yang mempunyai sejuta gagasan.

“Kita harus garis bawahi secara bersama bahwa peran pemuda hari ini dan kedepan, Masyarakat selalu menunggu gebrakan-gebrakan dalam melahirkan solusi konkrit,” tandasnya.(Rls)

Editor: Muh. Hamzah

Share :

Baca Juga

Polisi

Polres Wajo Bongkar Judi Dadu di Maniangpajo, 26 Orang Diamankan

Pendidikan

Kemah Pelajar Andalan di Toraja Dalam Rangka Hari Jadi Sulsel Ke 354

Wajo

Bupati dan Ketua DPRD Tinjau Lokasi Pelaksanaan Puncak Hari Jadi Barru

Wajo

Maulid Akbar Tingkat Kabupaten Barru, Suardi Saleh: Momentum Introspeksi Diri menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Wajo

Buang Sampah Sembarangan di Kawasan Pasar Sentral Sengkang Akan Sanksi

Kesehatan

450 Calon Jamaah Haji Wajo Diberangkatkan ke Mekkah

Wajo

Dinkes Makassar Kolaborasi Tim TPPS Kurangi Prevalensi Stunting

Wajo

Aksi Unjuk Rasa di Bendungan Paselloreng, Polres Wajo Terjunkan 120 Personil Pengamanan