Home / Tak Berkategori

Kamis, 18 Juli 2019 - 08:56 WIB

Sepakat Orang Tua Siswa – Komite Kembalikan Sumbangan Pembangunan Kantin SMAN 7 Wajo

LINTASCELEBES.COM WAJO — Polemik uang sumbangan pembangunan kantin SMAN 7 Wajo akhirnya tuntas. Diputuskan pembangunan kantin sekolah unggulan tersebut dihentikan untuk sementara.

Hal itu diputuskan usai pertemuan komite dan orang tua siswa, Selasa, 16 Juli kemarin. Dari hasil peretemuan tersebut, uang sumbangan dari orang tua siswa dikembalikan.

Ada sekitar Rp25 juta uang sumbangan yang dikembalikan ke orang tua siswa. Meski sumbagan pembangunan dihentikan, pembangunan kantin SMAN 7 Wajo tetap direncanakan akan dibagun.

Pasalnya, kantin di SMAN 7 Wajo dinilai sudah tidak layak. “Rencana pembangunan kantin ini tetap kami akan masukkan di RAPBS tahun depan,” kata Wakil Komite, Muhlis.

Dalam pertemuan orang tua siswa dan komite juga terungkap tidak ada patokan berapa besaran sumbangan yang harus disumbang orang tua siswa.

Sementara salah satu orang tua siswa, Andi Mappayukki mengaku, sangat menyayangkan bila pembangunan kantin di SMAN 7 Wajo gagal dilaksanakan. Pasalnya, siswa akan tinggal di sekolah sampai sore.

“Saya sering memberi materi koperasi di SMAN 7 Wajo dan memang kantinnya sudah tidak memadai. Jadi harus dibagun kembali kantin yang lebih bagus,” tegasnya.(*)

Editor : Muh. Hamzah

Share :

Baca Juga

Wajo

Tudang Sipulung Rangkaian HJW ke 622, EEES Dapat Penghargaan 3 Sekaligus dari Bupati Wajo

Asahan

350 Guru Honorer di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Terima Bantuan

Sulsel

Kadinkes Makassar Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-78 di Anjungan Losari

Asahan

Bupati Asahan Lantik Pengurus PWRI Masa Bhakti 2023 – 2027

Sulsel

Dengan Semangat Merah Putih, PWRI Wajo Raih Juara Umum dalam Ajang Lomba HUT PWRI Tingkat Sulsel
Bupati Wajo Serahkan Mobil Ambulance kepada PMI

Sulsel

Wali Kota Makassar Harap Kepastian Hukum dan Kejelasan untuk Percepatan Proyek PSEL

Advertorial

Andi Nurhaldin: Perda Perlindungan Anak Wujud Kepedulian Pemerintah dan Legislatif