LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menggelar Job Fit and Proper Tes dan Assessment sebagai uji kesesuaian bagi 24 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Wajo, di Kantor Gubernur Sulsel, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu 28 Agustus 2024.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wajo, Dr. Syamsul Bahri., S. IP., M. Si, mengatakan jadi semua OPD lingkup Pemkab Wajo diikutkan dalam kegiatan ini.
“Tes Asesment ini mencakup kemampuan dasar, manajerial dan lain sebagainya. Sedangkan nilai Asesment itu berlaku 3 tahun.” jelasnya.
Selain itu, Syamsul menjelaskan bahwa Job Fit dan Assessment kali ini hanya diikuti oleh dua OPD, lantaran OPD lainnya telah dilakukan Assessment.
“Kalau 24 OPD lainnya itu mengikuti dua tahap, yaitu penulisan makalah dan Insya Allah Kamis (29/08/2024) akan dilakukan wawancara oleh Panitia Seleksi,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan Job Fit dan Assessment kali ini diikuti oleh seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau seluruh pimpinan OPD.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan untuk pengisian rotasi dan mutasi jabatan, termasuk jabatan yang lowong. Namun dirinya tidak menampik pejabat yang di asesment nantinya bisa juga tidak bergeser dari tempatnya.
“Tergantung nanti bagaimana hasil Job Fit dan Assessment, apakah masih sesuai dengan aturan di tempatnya apakah masih sesuai atau perlu dilakukan penyegaran di OPD lainnya yang sesuai dengan bidang tugasnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Wajo, Drs. Andi Bataralifu, M.Si saat membuka kegiatan mengatakan proses Job Fit dan Assessment ini adalah sebuah kegiatan biasa yang dilakukan dalam sebuah Organisasi Perangkat Daerah.
“Kegiatan ini juga berfungsi sebagai penyegaran bagi seluruh pejabat tinggi pratama, selanjutnya merupakan kebutuhan organisasi,” katanya.
Sebagai pejabat pembina kepegawaian, Pj Bupati Wajo ingin melihat akselerasi dan kinerja organisasi Pemkab Wajo ini lebih bergerak lebih dinamis lagi.
“Makanya sengaja dilakukan Job Fit dan Assessment pada hari ini, agar OPD tersebut kapasitas keilmuannya bisa di ‘Charge’ lagi untuk semua pimpinan OPD di Kabupaten Wajo,” jelas Andi Bataralifu.
Semoga seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama yang ikut pada kegiatan ini, apapun nanti hasil dari Job Fit dan Assessment ini, harus menerima keputusan tersebut.
“Sebagai Bawahan, harusnya siap menerima di OPD mana pun nantinya diterima harus siap membantu Bupati hingga Sekretaris Daerah,” tutupnya.(r)