Home / Sulsel

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:48 WIB

Pertunjukan Musik To Riolo Meriahkan Festival KIM di Makassar

Musik To Riolo dari Sanggar Lentera Art sebagai salah satu item kegiatan pada acara yang dipusatkan di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Sabtu (10/08/2024) sore

Musik To Riolo dari Sanggar Lentera Art sebagai salah satu item kegiatan pada acara yang dipusatkan di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Sabtu (10/08/2024) sore

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Seni Tradisional Sulawesi Selatan kembali mendapatkan panggung. Kali ini, pertunjukan musik To Riolo turut ambil bagian dalam Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Dinas Kebudayaan Kota Makassar menghadirkan musik To Riolo dari Sanggar Lentera Art sebagai salah satu item kegiatan pada acara yang dipusatkan di Anjungan City of Makassar – Pantai Losari ini, Sabtu (10/08/2024) sore.

Sebanyak 7 pemusik To Riolo menyuguhkan musik instrumental diiringi 2 penyanyi yang melantunkan lagu-lagu daerah Makassar, seperi Anging Mammiri, Minasa Riboritta, Sulawesi Pa’rasanganta, dan Pakarena,

Diketahui, musik To Riolo merupakan seni pertunjukan tradisional yang telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan Makassar, musik To Riolo dikenal sebagai hiburan istana yang sering ditampilkan untuk menghibur para tamu kerajaan.

Dalam perjalanannya, kesenian ini telah berakulturasi dengan musik Eropa, terutama setelah masuknya pengaruh Belanda di Makassar.

Seperti yang ditampilkan pada KIM Fest ini, alat musik tradisional seperti gendang dan rebana digabungkan dengan biola, ukulele, juga bass, yang menjadi unsur musik Barat dalam komposisi musik.

Pertunjukan musik To Riolo pada Festival KIM ini diharapkan dapat menghidupkan kembali memori budaya masyarakat Makassar serta memperkenalkan kekayaan seni tradisional kepada generasi muda.

“Penampilannya sangat bagus dan memukau. Di sini kita juga bisa lihat kalau ternyata alat musik tradisional itu bisa dipadukan dengan alat musik modern dan hasilnya luar biasa,” ujar Rahma, salah satu pengunjung yang hadir di Festival KIM.

Festival KIM yang berlangsung di Makassar ini akan berlanjut hingga 11 Agustus 2024 dengan berbagai kegiatan menarik lainnya yang melibatkan berbagai komunitas informasi dari seluruh Indonesia.

Baca juga:  Danny Pomanto Undang Konjen Australia yang Baru Berpartisipasi dalam Makassar F8 Bulan Depan

Tercatat, ada 9 provinsi yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yakni Sulawesi Selatan selatan, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.(Sir)

Editor: Hamzah

Share :

Baca Juga

Sulsel

Bupati Barru Sebut Tanggul Pantai Sumpang Binangae Segera Dibenahi

Sulsel

Inovasi Proksi Rumah Produktif Jadi Solusi Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Gowa

Sulsel

Pj Gubernur Sulsel Atensi Khusus Kasus Kekerasan Terhadap Anak

Advertorial

Wakil Bupati Amran Tekankan Semangat Yassiwajori di Musda DPD PPNI Wajo

Sulsel

Suardi Saleh Hadiri Rakornas Perpusnas

Sulsel

Danny Pomanto Lantik Jajaran Pengurus Daerah IKA Unhas Selayar

Sulsel

Wali Kota Danny Pomanto Pimpin Gladi Pertunjukan Tari Pakarena di Atas 200 Kapal Nelayan

Sulsel

27 Unit Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Bone, Gubernur Respon Cepat Kirim Bantuan