Home / Sulsel

Kamis, 6 Juni 2024 - 13:37 WIB

Pemkab Wajo Gelar FGD Bahas Penyusunan APBD 2025

MEDIASINERGI.CO WAJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, melalui Badan Pengelola Keuangan Dan Pendapatan Daerah (BPKPD) menggelar Focus Group Discusion (FGD), Kamis, 6 Juni 2024 di Aula Hotel Sermani, Sengkang.

FGD ini digelar dalam rangka persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

Sekertaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani, saat membuka FGD mengatakan, Penyusunan APBD merupakan salah satu proses penting dalam perencanaan pembangunan daerah.

APBD, kata Armayani tidak hanya merupakan dokumen keuangan, tetapi juga dokumen politik, hukum, dan administrasi yang mencerminkan komitmen kita untuk melaksanakan pembangunan dan pelayanan publik secara berkelanjutan dan berkeadilan.

Armayani menekankan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian kita bersama dalam penyusunan APBD 2025, yakni Prioritas Pembangunan. Dimana Anggaran yang disusun benar-benar mencerminkan prioritas pembangunan daerah. Fokus utama harus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Kemudian, Transparansi dan Akuntabilitas. “Penyusunan APBD harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Pemerintah membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan mengawasi proses ini. Setiap alokasi anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas,” ujarnya.

Lalu Efisiensi dan Efektivitas Anggaran. “Dalam kondisi keuangan yang terbatas, kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola anggaran. Setiap pengeluaran harus dipastikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Efisiensi dan efektivitas anggaran harus menjadi pedoman dalam setiap pengambilan keputusan,” ucanya.

Disaming itu, Peningkatan Pendapatan Daerah. “Upaya peningkatan pendapatan asli daerah harus terus kita galakkan. Optimalisasi sumber-sumber pendapatan yang ada, serta eksplorasi sumber-sumber pendapatan baru harus menjadi fokus. Hal ini penting untuk mendukung pembiayaan pembangunan yang semakin meningkat,” tuturnya.

Baca juga:  Andi Syarifuddin Paparkan Tupoksi Dinsos Barru

Kemudian terakhir lanjut Armayani, Kolaborasi dan Sinergi.  “Penyusunan APBD adalah kerja bersama. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat diperlukan. Kita harus bekerja bersama-sama, saling mendukung dan melengkapi untuk mencapai tujuan pembangunan yang dicita-citakan,” kata Mantan Kepala BPKPD Wajo ini.

Diakhir sambutannya, Armayani menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam proses penyusunan APBD 2025 ini. Semoga upaya dan kerja keras kita membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam penyusunan APBD 2025,” pungkasnya.

Kepala Bidang Anggaran dan Perencanaan Pendapatan BPKPD Kabupaten Wajo, Syahmadiyah, mengatakan, FGD ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 6 sampai 7 Juni.

Adapun pesertanya, lanjutnya, berasal dari OPD. “Pematerinya berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaan dan Kepolisian, ” tutupnya. (**)

Share :

Baca Juga

Sulsel

Bapenda Barru Terapkan Pembayaran Pajak dan Retribusi Secara Digital

Sulsel

Jelang Penilaian Adipura, Perumda Pasar Nyatakan Siap dan Fokus Benahi Pasar-Pasar

Sulsel

HBH 2024, Danny Pomanto Dorong IKATEK UNHAS Bentuk LIPI

Sulsel

Sigap Hadapi Bencana, Sekda Kota Makassar Minta Sinergitas Personil

Sulsel

Pamit Sebagai Ketua IKA Arsitek Unhas, Danny: Tetap Jaga Kekompakan

Sulsel

Pekan Terakhir Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah di Bulan Ramadan, Danny Pomanto Bayar Zakat Lewat Baznas

Sulsel

Hadiri Pelantikan, Adnan Minta PWI Jadi Wadah Jurnalis Gowa Tingkatkan Profesionalisme

Sulsel

Hadiri HUT Bhayangkara Ke-77, Adnan Harap Polri Bersama Jajaran Mampu Ciptakan Suasana Kondusif