Home / Sulsel

Rabu, 13 Desember 2023 - 14:58 WIB

Pemprov Sulsel Modifikasi Konsep Pengendali Inflasi Pemkot Makassar, Hadirkan Layanan MDC

Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel turun langsung meninjau harga komoditi di Pasar Pannampu, Rabu (13/12/2023)

Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel turun langsung meninjau harga komoditi di Pasar Pannampu, Rabu (13/12/2023)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel turun langsung meninjau harga komoditi di Pasar Pannampu, Rabu (13/12/2023).

Bahtiar Baharuddin menyampaikan peninjauan ini dilakukan untuk mencegah kenaikan inflasi yang berpotensi terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Sekaligus juga mempertahankan kondisi inflasi Sulsel 2,79%, berada di bawah angka nasional dan masuk 10 besar terbaik di Indonesia. Di mana tingkat inflasi dengan kondisi perekonomian terbaik yaitu berkisar di antara 2 sampai 4% per tahun.

“Inikan ada waktu yang kalau menjelang Natal dan Tahun Baru berpotensi inflasi meningkat. Oleh karena itu, untuk mencegah, kami membuat tim inflasi yang diperkuat lagi dengan Mini Distribusi Center (MDC),” kata Bahtiar Baharuddin.

MDC merupakan program Pemprov Sulsel bekerja sama dengan TPID Sulsel dan TPID Kota Makassar menjual bahan pokok dengan harga wajar. Seperti minyak goreng, beras, telur, cabai rawit dan cabai merah.

“Bagaimana model penanganan inflasi dengan MDC dan ini pertama kita deklarasikan di Sulsel, kebetulan Makassar lebih duluan melakukan ini. Nah ini kita angkat menjadi program provinsi,” ujarnya.

“Ini kita akan kembangkan ke kabupaten/kota, dan kita terima kasih ke pak wali. Rupanya selama ini beliau sudah punya mobil mobile (pengendali inflasi) dan ini kalau kita bisa maksimalkan bisa masuk ke pasar-pasar tradisional,” tambah Pj Bahtiar.

Layanan MDC Pemprov Sulsel menggunakan mobil pengendali inflasi Pemkot Makassar yang tersebar di lima pasar tradisional. Seperti Pasar Sentral, Pasar Pannampu, Pasar Pa’baeng-Baeng, Pasar Daya, dan Pasar Terong.

“Kalau ini bisa kita lakukan mudah-mudahan harga di Natal dan Tahun Baru bisa kita kendalikan dengan baik,” tuturnya.

Baca juga:  Perda Inisiatif DPRD Wajo Jadi Acuan, DPRD dan Dinas Pangan Sulsel Godok Ranperda Baru

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto siap membackup lima mobil pengendali inflasi lagi untuk memperkuat layanan MDC.

“Kita punya 10 mobil, tapi yang digunakan itu baru lima. Tapi kita siap,” ucap Danny Pomanto.
Selain mobil pengendali inflasi, Pemkot Makassar juga memiliki Kontainer Terpadu atau Konter yang digunakan sebagai lokasi operasi pasar untuk menjual komoditi yang harganya cenderung naik.

“Itu di 143 kontainer, jadi kalau terur yang naik itu saja yang kita jual. Jadi memang fokus di komoditi yang naiknya saja,” tutupnya. (*Natsir)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Dinkes Makassar Turunkan Ratusan Personil Tim Medis di Malam Puncak F8 2024

Sulsel

Gaet Investor, Danny Pomanto Kukuhkan Dewan Investasi Kota Makassar

Sulsel

Naik Peringkat, Makassar Masuk Tiga Besar Kota Terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Advertorial

Kordiv PP Datin Bawaslu Wajo Bimtek Singkat Panwascam Maniangpajo Terkait Penanganan Pelanggaran Pemilu

Sulsel

Kadisdag Jadi Narasumber Sosperda Nomor 15 Makassar Tahun 2009

Sulsel

Pipa Induk Utama Bocor, Dirtek Imbau Agar Pelanggan Dapat Menampung Air

Sulsel

RTH Syekh Yusuf Resmi Dibuka, Bupati Gowa: Fasilitas yang Ada Bisa Digunakan untuk Masyarakat Umum

Sulsel

BPS Makassar Siap Kolaborasi Wujudkan Lorong Statistik dengan Pemkot Makassar