LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin mendampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, kembali melakukan Grebek Stunting di Puskesmas Bara Baraya, guna percepatan penurunan angka stunting, Sabtu (08/07/2023).
Kunjungan ini menjadi kunjungan kedua, guna memonitoring hasil treatment terkait penanganan stunting di Puskemas Bara Baraya yang mencakup 6 kelurahan.
“Alhamdulillah setelah treatment selama 3 bulan, terlihat perubahan secara fisik kondisi anak-anak kita semakin sehat, namun masih harus terus ditingkatkan sehingga benar-benar keluar dari zona stunting,” ungkap Fatmawati Rusdi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Makassar, mengingatkan kembali kepada ibu-ibu untuk memperhatikan pola asuh anak.
“Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan asupan yang tepat untuk anak. Pola asuh yang baik penting agar anak bisa bertumbuh menjadi generasi emas,” tuturnya.
Selain itu, Fatmawati Rusdi juga menyampaikan tentang komitmen pemerintah dalam upaya penurunan stunting dengan memberikan makanan tambahan serta program isi piringku, agar masyarakat paham pentingnya gizi seimbang.
Untuk wilayah Puskesmas Bara Baraya terdapat 47 Posyandu, yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi anak dan ibu, sehingga ibu-ibu diharapkan tidak ragu-ragu untuk ke Posyandu maupun ke Puskesmas jika terdapat keluhan pada anak.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, kami dari Dinas Kesehatan akan mendampingi Wawali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi setiap hari Sabtu untuk melakukan upaya percepatan penurunan Stunting di Kota Makassar.
“Ini menjadi kegiatan rutinitas setiap pekan di hari Sabtu kami lakukan kunjungan untuk melakukan percepatan penurunan angka Stunting,” jelas dr. Nursaidah yang juga Ketua Percepatan Penurunan Stunting Kota Makassar.
Sementara itu Kepala Puskesmas Bara Baraya, dr. Sophia Qadarsih, menyampaikan saat ini data stunting di Puskesmas Bara Baraya sebanyak 53 anak.
“Akan terus dilakukan pendampingan bersama dengan kader tim penamping keluarga, yang diharapkan ke depannya, dengan kebersamaan seluruh pihak dapat menjadikan zero stunting,” tuturnya. (*Natsir)
Editor: Sudirman