Home / Sulsel

Selasa, 2 Mei 2023 - 19:15 WIB

Wawali Makassar Pimpin Rakor Perkembangan Lorong Wisata Makassar

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait lorong wisata di Lantai 11 Balaikota Makassar, Selasa (02/05/2023)

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait lorong wisata di Lantai 11 Balaikota Makassar, Selasa (02/05/2023)

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Lorong Wisata menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan Danny-Fatma.

Selain menjadi salah satu upaya menekan inflasi. Lorong Wisata juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian rakyat.

Karenanya, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menekankan agar sinergitas camat dan lurah lebih ditingkatkan lagi. Mengingat, program Lorong Wisata sudah memasuki tahun ke 2.

“Ini sudah masuk tahun ke dua kerjasama camat dan lurah harus lebih ditingkatkan. Karena kita target 1.000 lorong per tahun,” ujarnya di sela-sela memimpin rapat kordinasi terkait Lorong Wisata, di Lantai 11 Balaikota, Selasa (02/05/2023).

Untuk tahun ke 2 ini, kata Fatmawati, Lorong Wisata harus lebih baik. Seperti, UMKMnya harus lebih diaktifkan lagi, budidaya tanaman polybagnya harus lebih banyak dan produktif.

Selain itu, budidaya Kelompok Wanita Tani (KWT) harus lebih dimassifkan juga. Hal itu dilakukan agar Lorong Wisata memiliki daya tarik untuk dikunjungi.

“Kita berharap wisatawan yang berkunjung ke Longwis bisa mengadopsi apa yang diterapkan di Longwis tersebut. UMKMnya lebih aktif lagi buat ciri khas agar perputaran ekonomi lancar juga,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahangan Pangan, Mahyuddin mengungkapkan jika jumlah Lorong Wisata di Kota Makassar hingga April 2023 sudah mencapai 1.710 lorong.

“Sesuai RPJMD targetnya 1.000 lorong per tahun. Tahun ini insyaAllah capai target,” ungkapnya.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan Mahyuddin untuk mencapai target yakni dengan memberikan bantuan berupa pupuk, polybag serta bibit tanaman ke setiap KWT di kelurahan.

“Syaratnya di Lorong Wisata itu harus membentuk dulu KWT dan aktip baru kita bisa memberi bantuan. Agar urban farming yang akan dibuat bisa terlaksana,” sebutnya.

Mahyuddin juga berharap adanya intervensi camat dan lurah untuk membantu mencapai target 2.000 lorong wisata untuk tahun 2023. (*Natsir)

Baca juga:  Jadi Khatib Shalat Idul Adha, Amran Mahmud Urai Makna Qurban dan Kepedulian Sosial

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Tepat Hari Lahir Pancasila, Ratusan Pegawai Honorer PDAM Makassar Diambil Sumpah

Sulsel

Buka Lomba Masak B2SA Indira Yusuf Himbau Sajikan Menu Bergizi

Sulsel

Safari Ramadhan di Masjid Nurun Nubua, Camat Ibrahim: Mari Kita Jaga Situasi Kamtibmas Wilayah

Sulsel

Rangkaian HUT Ke-354 Sulsel, Pj Gubernur Gelar Tasyakuran Bersama 3.540 Anak-anak Yatim Piatu

Sulsel

Peringatan Hari Korban 40 Ribu Jiwa, Pj Gubernur Bahtiar: Bukti Orang Sulsel Setia Pada NKRI

Sulsel

Bapenda Makassar Hadiri Rapat yang Digelar Tim TAPD DPRD Kota Makassar

Sulsel

Bupati Wajo Harap Musprov PPI Bisa Lahirkan Ide dan Gagasan Terbaik

Sulsel

Hari Keempat Safari Ramadhan, Bupati Barru Salat Tarwih di Desa Galung