LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo berkomitmen untuk terus berupaya melakukan penyelesaian konflik sengketa lahan warga dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.
Upaya terus ditunjukkan Pemkab Wajo, apalagi dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Kantor Wilayah Pertanahan Sulawesi Selatan dengan PTPN XIV dengan Universitas Hasanuddin dengan Pemerintah Kabupaten Wajo.
Wakil Bupati Wajo, Amran mewakili Pemkab Wajo pada penandatanganan ini yang digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jum’at (17/3/2023). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Amran mengaku dirinya bersama Bupati Wajo, jajaran Pemkab serta BPN/ATR Kabupten Wajo serta pihak terkait terus berupaya mencarikan solusi untuk permasalahan ini.
Amran berharap dengan penandatanganan nota kesepahaman ini akan segera melahirkan solusi terbaik, apalagi permasalahan ini sudah berlangsung lama.
“Kita optimis dengan kerjasama ini, akan segera menemukan solusi. Apalagi, Pak Menteri ATR/BPN menjanjikan akan menyelesaikan sengketa lahan ini,” ucap Amran.
Amran berharap agar masyarakat bisa sedikit lebih bersabar serta mendukung segala upaya pemerintah untuk menghadirkan solusi terbaik bagi semua pihak.
Pemerintah Kabupaten Wajo berkomitmen untuk terus berupaya melakukan penyelesaian konflik sengketa lahan warga dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.
Upaya terus ditunjukkan Pemkab Wajo, apalagi dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Kantor Wilayah Pertanahan Sulawesi Selatan dengan PTPN XIV dengan Universitas Hasanuddin dengan Pemerintah Kabupaten Wajo.
Wakil Bupati Wajo, Amran mewakili Pemkab Wajo pada penandatanganan ini yang digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jum’at (17/3/2023). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Amran mengaku dirinya bersama Bupati Wajo, jajaran Pemkab serta BPN/ATR Kabupten Wajo serta pihak terkait terus berupaya mencarikan solusi untuk permasalahan ini.
Amran berharap dengan penandatanganan nota kesepahaman ini akan segera melahirkan solusi terbaik, apalagi permasalahan ini sudah berlangsung lama.
“Kita optimis dengan kerjasama ini, akan segera menemukan solusi. Apalagi, Pak Menteri ATR/BPN menjanjikan akan menyelesaikan sengketa lahan ini,” ucap Amran.
Amran berharap agar masyarakat bisa sedikit lebih bersabar serta mendukung segala upaya pemerintah untuk menghadirkan solusi terbaik bagi semua pihak.(Far)
Editor: Syafruddin Menroja