LIN6TASCELEBES.COM WAJO — Ratusan Peserta Didik dan Alumni SMA Negeri 4 Wajo melakukan demo di Kantor Cabang (Kancab) Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah IV, Senin (13/02/2003) kemarin. Aspirasi yang mereka lakukan didampingi oleh LSM LMRI Kabupaten Wajo dan diterima oleh Ketua MKKS SMA Kabupaten Wajo, Aminuddin didampingi oleh Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Idham dan Kepala SMA Negeri 3 Wajo, Muhammad Yusuf Ramayana.
Aspirasi tersebut dilakukan, dipicu dari polemik sengketa tanah di SMA Negeri 4 Wajo, yang sampai saat ini belum menemukan titik terang dan solusi terbaik serta sikap Pemerintah Kecamatan Maniangpajo yang merugikan piahk sekolah atas dugaan pemasangan patok besi yang dilakukan pada hari Rabu, 21 Desember 2022 di dalam pagar sekolah yang tidak dihadiri oleh Pihak Sekolah sehingga menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan.
Koordinator lapangan, Jumardin dalam orasinya meminta kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengawal permasalahan tersebut.
“Kami minta KCD melalui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV yang diberi Amanah dan kepercayaan untuk mengawal persoalan ini, untuk mencarikan solusi terkait ini. Malu kita pak, persoalan ini sudah viral. Masa’ kalian disini berpangku tangan” ungkapnya
Sementara itu, Ketua MKKS SMA Kabupaten Wajo, Aminuddin dalam tanggapannya menyampaikan kesiapannya dalam mengawal permasalahan tersebut. Bahkan, Kepala SMA Negeri 7 Wajo tersebut berjanji akan memberikan Tindakan dalam waktu 1 atau 2 hari kedepan.
“Mohon maaf kami tidak diam, cuma kami tidak nampak secara fisik. Kami mengumpulkan data-data dari Pihak Sekolah, setelah itu kami membuat surat pengantar ke Dinas Pendidikan sekaligus kami memohon izin untuk yang bersangkutan jangan dulu mengajar di SMA Negeri 4 Maniangpajo, dan kita tunggu dalam 1 – 2 hari,” janjinya.(wan)
Editor: Sudirman