LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemerintah Kecamatan Tempe terus mengembangkan inovasi Laktasi atau layanan administrasi kependudukan terintegrasi dalam rangka memaksimalkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah-satunya dalam pelayanan penerbitan akte kelahiran.
Camat Tempe Supardi yang dihubungi via telepon seluler mengatakan, di tahun 2023 ini, penerbitan akte kelahiran bukan hanya bisa didapatkan di 3 Puskesmas yang ada di Kecamatan Tempe. Tetapi bayi yang lahir di Praktek Bidan Mandiri juga sudah bisa memberikan layanan penerbitan akte kelahiran.
“Alhamdulillah, kita sudah kerjasama dengan 13 praktek bidan mandiri dan klinik, sehingga bayi yang lahir di 13 Praktek Bidan Mandiri dan klinik yang dikerjasamakan tersebut juga sudah bisa memberikan layanan penerbitan akte kelahiran,” ujar Supardi, Sabtu (04/01/2023).
Mantan Kabid Humas Setda Wajo ini mengungkapkan, dengan adanya kerjasama tersebut, kini anak yang baru lahir sudah bisa pulang ke rumah dan langsung bisa bawa akta kelahiran.
“Kita ingin pelayanan yang lebih baik, jadi keluarga ibu yang baru melahirkan tidak harus mengurus sendiri akta kelahiran anaknya. Tapi cukup menunggu hingga selesai persalinan dan ketika sudah diperbolehkan pulang ke rumah akte lahir anaknya sudah ada, karena sudah ada kerjasama dengan 3 Puskesmas dan 13 bidan praktek mandiri. Jadi sudah ada yang akan mengurus akte kelahiran anaknya,” jelas Supardi.
Supardi mengharapkan, agar ibu-ibu yang akan melahirkan pada Faskes yang sudah dikerjasamakan untuk membawa dokumen lengkap seperti Kartu Keluarga, KTP disamping dokumen lainnya yang diperlukan.
Sekadar diketahui bahwa pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) juga sudah dilakukan di sekolah menengah pertama (SMP).(Zah)
Editor: Sudirman