LINTASCELEBES.COM WAJO — Bantuan berdatangan untuk penanganan bencana banjir dan angin kencang yang melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain pemerintah pusat juga datang dari pemerintah provinsi.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, sebelumnya memang sudah menyampaikan permohonan bantuan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial.
“Kita juga bersyukur kemarin sudah ada penyerahan simbolis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diserahkan oleh tim. Mungkin dalam waktu dekat bantuannya akan datang berupa logistik senilai Rp100 juta dan selimut 1.500 lembar. Bapak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) melalui Dinas Sosial Sulsel juga sudah menyerahkan bantuan untuk Wajo,” kata Amran, Rabu (28/12/2022).
Amran mengapresiasi pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos RI dan BNPB serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) atas atensinya untuk Wajo.
“Terima kasih juga kepada seluruh unit penanganan bencana yang tergabung dalam tim terpadu yang masih terus action hingga saat ini. Kita berharap bantuan akan segera sampai ke Wajo untuk segera kita salurkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Wajo, Sri Irmayanti, membenarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo sudah menerima bantuan dari BNPB secara simbolis. Bantuan itu secepatnya akan disalurkan.
“Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos P2KBP3A, TNI, Polri, bersama tim terpadu lainnya masih terus turun ke lokasi, membantu masyarakat dan melakukan asesmen. Kita juga masih terus berkomunikasi dengan BNPB untuk bantuan yang telah diserahkan secara simbolis kemarin,” beber Irmayanti.
Sementara, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P2KBP3A Wajo, Warmansyah, menyebut tim terpadu sejak awal hingga sekarang masih terus turun ke lokasi.
“Kami saat ini menyerahkan bantuan kepada korban banjir dan angin kencang di wilayah Kecamatan Belawa. Kemudian besok lanjut ke kecamatan lainnya,” ujarnya.
Warmansyah mengurai bantuan dari Kemensos RI berupa makanan siap saji sebanyak 2.000 paket, makanan anak 200 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, family kit 50 paket, sandang bayi 100 paket, pembalut wanita 100 paket, dan kidware 50 paket.
“Sementara, bantuan dari Bapak Gubernur melalui Dinas Sosial Provinsi berupa beras 1 ton, mi instan dan air mineral masing-masing 100 dos, dan terpal 100 lembar,” jelasnya.
Data Dampak Bencana
Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, update Rabu (28/12/2022), untuk bencana banjir yang terjadi sejak Sabtu (24/12/2022) sudah berdampak atau mencakup 5 kecamatan dengan 33 desa/kelurahan.
Adapun jumlah korban yang terdampak sebanyak 9.170 kepala keluarga (KK) atau 27.485 jiwa, sebanyak 7.681 rumah terdampak, 45 unit sekolah terendam, 30 unit masjid, 13 unit sarana kesehatan, dan 9 kantor.
Lalu, 3.728 hektare sawah dan 2.730,7 hektare kebun tergenang, 5 meter tanggul Sungai Walennae jebol, 3.766 meter tanggul lainnya terdampak, 24,7 kilometer lebih jalan tergenang, serta 20 unit jembatan terdampak.
Untuk angin kencang terjadi sejak Senin (26/12/2022), telah memberikan dampak kepada 46 KK atau 140 jiwa serta 42 unit rumah yang rusak. Adapun rinciannya, 22 unit rumah rusak ringan, 16 unit rumah rusak sedang, dan 4 unit rumah rusak berat.(Far)
Editor: Syafruddin Menroja