Home / Sulsel

Minggu, 11 Desember 2022 - 18:43 WIB

Terpilih Jadi Ketum DMI Wajo, Amran Mahmud Ajak Wujudkan Gerakan Mesjid Cantik

LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud, terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Wajo masa bakti 2022-2027. Amran terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) I DMI Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Ahad (11/12/2022).

Menjadi nakhoda DMI Wajo, kepala daerah yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini mengapresiasi dukungan semua pihak atas amanah yang diberikan kepadanya. Amran menyebut, dirinya bersama-sama pengurus yang terbentuk nantinya akan berupaya memimpin gerak organisasi.

“Semoga DMI Wajo ke depan lebih baik dan bisa bersinergi dan berkontribusi dalam membangun kabupaten Wajo khususnya dan mewujudkan Gerakan Masjid Cantik (Gemantik),” kata Amran. Hal ini sejalan tema Musda DMI Wajo kali ini, yakni Sinergitas Wujudkan Gerakan Mesjid Cantik (Gemantik) Kabupaten Wajo.

Amran menegaskan, tugas berat ke depan adalah bagaimana DMI berperan dalam memakmurkan masjid. Menjadikan masjid tidak hanya sebatas tempat ibadah, tetapi juga pusat sosial ekonomi dan hadir sebagai bagian dari solusi masalah-masalah keumatan.

Musda dirangkaikan pelantikan Pengurus Cabang DMI kecamatan se-Wajo yang dihadiri pengurus DMI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), DMI kabupaten, dan seluruh pengurus kecamatan.

Amran berujar, DMI memiliki peran penting dan strategis serta tanggung jawab besar dalam mengelola manajemen masjid. Menurutnya, kehadiran DMI di Kota Santri akan memberi semangat dan spirit untuk berkolaborasi dalam urusan keumatan, termasuk Gemantik.

“Dua poin utama dalam Gerakan Masjid Cantik, yakni bagaimana masjid-masjid kita di Wajo bisa terstandardisasi secara fisik dan yang kedua bagaimana upaya kita memakmurkan masjid. Tentu ini membutuhkan inovasi dalam tata kelola dan manajemen masjid,” ujar kepala daerah bergelar doktor yang juga dai ini.

Baca juga:  Tagih Tunggakan Serentak, Beni Iskandar Tekankan Penutupan Bagi Penunggak

Pengurus Wilayah DMI Sulsel diwakili Muhammad Yunus mengatakan, pengurus DMI harus terus mengembangkan inovasi dalam mengelola manajemen masjid. Perkembangan teknologi yang berjalan begitu cepat, kata dia, tidak bisa lagi mengandalkan dakwah secara lisan, tetapi harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.

“Selain itu, pengurus masjid juga harus berupaya untuk menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi harus menjadikan mesjid sebagai pusat peradaban, pusat pendidikan, serta pusat sosial ekonomi,” tuturnya.

Ketua Steering Committee Musda I DMI Wajo, Abdul Hafid, mengatakan terpilihnya Amran menakhodai DMI Wajo tak lepas dari aspirasi DMI kecamatan se-Wajo dan kebutuhan DMI sendiri akan dukungan pemerintah terhadap DMI.(Far-Res)

Editor: Sudirman 

Share :

Baca Juga

Sulsel

Eratkan Hubungan Pemkot Makassar dan Media, Danny Pomanto: Sajikan Berita-Berita Bergizi

Sulsel

Pj Gubernur Sulsel Buka Workshop Operator Aplikasi Inzting Sulsel

Sulsel

Plt Kadis Kominfo Sulsel Jadi Narasumber Seminar Inacraft 2023, Bahas Warisan Budaya Tak Benda

Sulsel

Disperkim Gelar Rakor Penyerahan PSU Dalam Wilayah Kota Makassar

Sulsel

Kelurahan Tabaringan Gelar Sabtu Bersih Bersama di Jalan Tinumbu

Sulsel

Kolaborasi Pemkot Makassar-Bank Sulselbar Hadirkan KUR Bagi UMKM

Sulsel

Tendangan Pertama Beni Iskandar Tandai Pembukaan Turnamen Futsal Jelang HUT PDAM

Sulsel

PJ Sekda Terima Kunjungan Kedutaan Besar Afrika Selatan, Bahas Budaya Hingga Undang Langsung Hadiri Makassar F8