LINTASCELEBES.COM WAJO —
Universitas Puangrimaggalatung kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Wajo menyelenggarakan Festival Literasi untuk pertama kalinya dengan berbagai macam lomba dan kegiatan literasi
Kegiatan tersebut diantaranya seperti seminar, talkshow, booth ekspresi, dan bincang buku. Festival itu dimulai dari tanggal 18—20 November 2022.
Kegiatan yang digagas oleh Ketua Kadin Wajo, Darmawan Sanusi tersebut merupakan bentuk upaya membudayakan Literasi dalam aksi nyata. Tujuan ini ditegaskan dalam sambutan yang disampaikannya saat membuka kegiatan.
“Budaya literasi harus dimulai dari diri sendiri, literasi yang hanya digaungkan dalam wacana belum mampu membawa manfaat nyata bagi banyak orang. Hal inilah yang mendasari kami menggelar perhelatan ini.”
Festival Literasi disemarakkan dengan berbagai jenis kegiatan yang melibatkan tokoh-tokoh inspiratif, pengusaha muda, penyelenggara pemilu dari KPU dan Bawaslu, serta pemerhati budaya. Beberapa seminar literasi yang dilaksanakan, di antaranya Talkshow Literasi Keuangan Untuk UMKM, Seminar Literasi Demokrasi, dan Seminar Literasi Budaya.
Di samping itu, pelataran kampus juga dimeriahkan oleh pegiat literasi yang menjadi pembicara booth bincang buku. Wiwi Pertiwi membincang buku Mitos Kecantikan: Kala Kecantikan Menindas Perempuan dan menghubungkannya dengan realita hari ini. Ardyansyah yang membahas tentang buku Pejalan Anarki, dan Kak Nun membahas karya terbaiknya, Definisi Patah Hati dan Filosofi Penantian.
Tak kalah seru, booth ekspresi juga menampilkan Dosen Muda Inspiratif dari tiga kampus berbeda, Hasriadi, S.E., M.M. dari IAI As’ Adiyah Sengkang, Andi Dadi Mashuri, S.H.,M.H dari Institut Madukkeleng, Hasriyati Anies, S.Pd.,M.Pd. dan Jumadi, S.Pd.,M.Pd. dari Universitas Puangrimaggalatung. Booth Ekspresi menjadi tempat paling seru karena diselingi pembacaan puisi, persembahan lagu dari peserta, dan ditutup dengan pesan manis oleh Jumadi, S.Pd., M. Pd. “Bergaullah seluas-luasnya, dan disetiap pergaulan jadilah bermanfaat, jangan benalu.”
Selain itu, festival literasi ini melibatkan siswa SMA/SMK/MA (sederajat) sebagai peserta dalam lomba baca puisi, lomba mendongeng, lomba membuat konten dan foto. Acara dimeriahkan pula dengan lomba mewarnai yang diperuntukkan bagi siswa TK yang ada di Kabupaten Wajo. Selama acara berlangsung, peserta dan guru tampak bersemangat dan penuh antusias.
“Kegiatan Festival Literasi telah terlaksana dengan baik dan mendapat apresiasi tinggi dari peserta, hal ini tidak lepas dari kerja keras seluruh panitia dengan sepenuh hati meluangkan waktu dan tenaga demi menyukseskan acara,” tutur Muhammad Nasir, S. Pd., M. Pd. selaku Ketua Panitia.
Selain itu, Bapak Dr. Muhammad Nur, selaku Wakil Rektor II yang menutup acara Festival Literasi, sangat mengapresiasi dan menuturkan bahwa Kegiatan Festival Literasi ini sangat berdampak positif bagi pengembangan Uniprima kedepannya, terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir, pengunjung dan pegiat literasi yang turut meramaikan hingga penutupan.
“Saya berharap, tahun depan, Festival Literasi II dapat dilaksanakan kembali dengan melibatkan lebih banyak pihak dan terbuka untuk umum.”
Kegiatan Festival Literasi diakhiri oleh pagelaran sendratari oleh UKM Gerbang Sastra dan penyerahan hadiah bagi peserta lomba.(S. Menroja/
Editor: Muh. Hamzah