Home / Advertorial / Sulsel

Selasa, 4 Oktober 2022 - 17:57 WIB

Datangi DPRD Wajo, Ini Aspirasi Warga Perumahan Sawerigading

Anggota DPRD Wajo menerima aspirasi sejumlah warga Sawerigading Selasa, 04/10/2022.

Anggota DPRD Wajo menerima aspirasi sejumlah warga Sawerigading Selasa, 04/10/2022.

LINTASCELEBES.COM WAJO — Sejumlah warga perumahan di Jalan Sawerigading 2, Lingkungan Tomodi, Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe menyambangi Kantor DPRD Wajo, Selasa (4/10/2022).

Kedatangan warga untuk menyampaikan aspirasi terkait belum adanya jaringan pipa induk PDAM di kawasan perumahan tersebut.

“Selama ini kami hanya nebeng di meteran warga terdekat. Di satu meteran itu, terdapat 15 rumah yang menggunakannya. Tapi, kondisinya sekarang tidak bisa lagi menampung,” ungkap Amir, perwakilan warga.

Dia menambahkan, sebelumnya warga telah bermohon ke PDAM Wajo untuk memasukkan jaringan di kawasan itu, tapi kata dia, mereka diharuskan membayar biaya pemasangan pipa induk ± Rp53 juta.

“Alasannya, katanya itu lokasi perumahan dan menjadi tanggungan developer. Sementara developernya sudah kabur. Sedang kami mampunya, hanya membayar biaya pemasangan pipa dan meteran ke rumah,” katanya.

Menanggapi laporan warga, Kepala Bidang Tehnik PDAM Wajo, Andi Pacinongi, membenarkan jika lokasi 15 warga tersebut merupakan kawasan perumahan.

“Lokasi ini, lokasi perumahan dan memang belum ada jaringan pipa sampai kesana. Sedang sesuai regulasi, untuk lokasi perumahan, segala biaya baik itu sambungan listrik maupun jaringan air, itu merupakan tanggung jawab pengembang. Dan itu harus mereka sediakan sebelum akad dengan konsumen,” terangnya.

Pihak PDAM juga tidak menampik permintaan biaya sambungan jaringan yang dibebankan ke warga karena kata dia, untuk anggaran jaringan sambungan pipa mereka tidak punya anggaran.

“Beberapa tahun lalu, kita memang sudah mengukur dan menghitung anggaran yang dibutuhkan. Itu jaraknya ada sekitar 200 meter. Untuk pemasangan jaringan pipa dan lainnya itu biayanya Rp53 juta,” sebutnya.

Namun begitu kata dia, untuk memenuhi kebutuhan warga tahun depan pemerintah telah memprogram program Water Treatment Plant (WTP) yang bisa mencover kebutuhan warga yang belum memiliki jaringan pipa air.

Baca juga:  200 Anak Yatim Terima Santunan dari Masjid At-taubah di Hari Asyura

“Nanti WTP kita bisa cover, karena tahun ini kita tidak punya anggaran pemasangan jaringan pipa baru kepemukiman warga yang ada hanya biaya untuk perbaikan jika ada kebocoran pipa saja,” terangnya.

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi II DPRD Wajo, H Anwar MD menyayangkan jawaban PDAM tersebut.

“Inikan bisnis, seharusnya pihak PDAM siapkan jaringan pipa air tanpa dibebankan ke warga. Kalau seperti ini regulasinya, masyarakat kita akan susah mendapatkan air bersih,” ketusnya.

Persoalan tidak adanya anggaran pemasangan jaringan pipa air, seharusnya kata dia, PDAM mengusulkan tahun lalu agar bisa dianggarkan di APBD.

“Kasihan kalau regulasinya seperti ini. Itu akan menjadi beban luar biasa kepada masyarakat kita, mana lagi biaya beban uang bulanannya,” sesalnya.

Senada, Ketua Komisi II DPRD Wajo, Ir H Sudirman Meru, meminta PDAM mencari solusi sementara dengan tidak membebankan biaya pemasangan pipa induk kepada masyararakat. “Kalau ada pembebanan biaya, cukup biaya pipa masuk ke rumah dan pemasangan meteran saja,” ujarnya.

Pihaknya pun berjanji akan mengkomunikasikan permasalahan tersebut dengan Pemda Wajo agar dicarikan jalan keluar. “Untuk solusi saat ini, kita minta PDAM untuk memasang satu meteran yang mampu menampung untuk 15 rumah sambil kita juga carikan dana di APBD selama tidak melanggar regulasi,” cetus politisi PAN ini. (Adv)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Disperkim Makassar Salurkan Bantuan Material ke Korban Angin Puting Beliung di Barombong

Sulsel

Suardi Saleh Sampaikan Dukacita yang Mendalam Atas Meninggalnya Mubyl Handaling

Advertorial

Peringatan Hari Otoda XXVII, Amran Mahmud Ajak Jajaran Pemkab Wajo Pahami Esensi Otonomi Daerah

Sulsel

Permudah Layanan, PDAM Makassar Segera Luncurkan Meteran Token

Advertorial

Cetak Penghafal Alqur’an, Bupati Wajo Berikan Bantuan Buku At-taisir kepada 30 Hafidz dan Hafidzah

Advertorial

Bupati Wajo Dukung Rencana Pembangunan Agrowisata Terpadu di Desa Makmur

Sulsel

Bupati Wajo Langsung Perintahkan Dishub Jemput Para Korban Kecelakaan Rombongan MTs As’adiyah di Sinjai

Sulsel

Musrenbang Kecamatan Belawa, Bupati Wajo: Fokus Pertama Pembangunan Infrastruktur Poros Macero-Ujung Kessi