Home / Sulsel

Sabtu, 2 Juli 2022 - 17:37 WIB

Kadinkes Makassar Dampingi Fatmawati Rusdi Pantau Angka Stunting di 2 Puskesmas

Kepala Dinas (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin dampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi Pantau Angka Stunting di 2 Puskesmas, Sabtu (02/07/2022).

Kepala Dinas (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin dampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi Pantau Angka Stunting di 2 Puskesmas, Sabtu (02/07/2022).

LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M. Kes., dampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi meninjau langsung warga penderita stunting di Puskesmas.

Ada dua puskesmas yang dikunjunginya yakni Puskesmas Karuwisi Kecamatan Panakukkang dan Puskesmas Dahlia Mattoanging Kecamatan Mariso, Sabtu (02/07/2022).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, mengatakan kami dari Dinas Kesehatan akan mendampingi Wawali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengunjungi Puskesmas setiap hari Sabtu untuk melakukan upaya percepatan penurunan Stunting di Kota Makassar.

“Ini menjadi kegiatan rutinitas setiap pekan di hari Sabtu kami lakukan kunjungan di setiap Puskesmas di Kota Makassar untuk melakukan percepatan penurunan angka Stunting,” jelas dr. Nursaidah.

Dalam kunjungannya ini Fatmawati Rusdi didampingi Kadis Kesehatan dr. Nursaidah membagikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang isinya buah-buahan, susu dan biskuit.

“Kunjungan saya kali ini ingin memantau langsung penderita stunting. Saya berdialog dan mencari penyebab pastinya mengapa mengalami stunting. Olehnya itu saya memberikan paket PMT. Dengan adanya buahan dan makanan semoga nantinya anak-anak stunting ini bisa tumbuh secara normal dan sehat,” ucapnya.

Tak sampai disini saja, Fatma meminta data jumlah penderita stunting di puskesmas dan akan memantaunya hingga tiga bulan kedepan. Kata Fatma, Rerata terdapat 25-40 anak penderita Stunting yang tercatat di Puskesmas.

Ia juga menghimbau warga yang mengalami stunting segera melaporkan ke pemkot Makassar agar nantinya dari puskesmas setempat bisa memberi bantuan.

Upaya penanganan dan penurunan resiko stunting ini bekerja sama dengan puskesmas, posyandu Dinas Kesehatan, akan terus memantau keluarga yang berisiko terkena stunting.

“Agar bisa dipulihkan sehingga pada saat dilahirkan semoga bisa lahir sehat dan normal anak-anaknya nanti. Semua bisa beresiko terkena stunting karenanya pola makan harus terjaga dan disini kita harus saling bantu untuk saudara kita,” pungkasnya. (Natsir)

Baca juga:  Dua Hari Jelang Lebaran, Pj Gubernur Sulsel Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Tetap Terkendali

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Wajo Arga Prasetya Ashar Gelar Reses

Sulsel

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP dan SD, Bupati Wajo: Kita Mesti Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi

Sulsel

Dampak El Nino Meluas, Pemkab Wajo Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sulsel

Peringatan Hari Bhayangkara 76 Tahun, Wali Kota Makassar Raih Penghargaan dari Kapolda Sulsel

Sulsel

Uji Publik, Sekprov Paparkan Capaian Keterbukaan Informasi Pemprov Dalam Transformasi Digital

Sulsel

Sekda Gowa Dorong Satu Instansi Siapkan Satu Inovasi

Sulsel

Prof Muhammad: Jangan Terima Uangnya, Laporkan Orangnya

Sulsel

Penyesuaian Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan, Bupati Wajo Harap Terlaksana 2024