Home / Advertorial

Senin, 18 April 2022 - 19:44 WIB

Tujuh Warga Asal Wajo Meninggal dalam Kebakaran di Samarinda, Bupati Instruksikan Jajaran Kawal Pemulangan Jenazah

Bupati Wajo H. Amran Mahmud

Bupati Wajo H. Amran Mahmud

LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan duka mendalam atas korban kebakaran yang menimpa rumah toko (ruko) di Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (17/4/2022) pagi. Satu keluarga yang berjumlah tujuh orang meninggal dunia dalam kejadian nahas ini.

Tujuh korban yang merupakan satu keluarga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie untuk diautopsi. Satu korban yang kritis juga langsung dirawat.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, tujuh korban meninggal akibat kebakaran seluruhnya berasal dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Enam orang merupakan warga Timoro, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, sementara satu lainnya warga Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu. Setelah dilaksanakan visum, ketujuh jenazah korban diberangkatkan menuju Wajo, Senin pagi (18/4/2022).

Mengetahui informasi tersebut, Bupati Wajo, Amran Mahmud, segera memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk membantu segala sesuatunya. “Saya minta kepada Camat Tempe dan Camat Sabbangparu masing-masing untuk mengoordinasikan dengan pihak keluarga serta membantu persiapan pemakaman jenazah,” ucap Amran Mahmud.

Sementara, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan agar mengoordinasikan dengan pihak keluarga untuk penjemputan dan pengawalan jenazah dari Bandana Sultan Internasional Hasanuddin, Kabupaten Maros, menuju Wajo.

“Saya juga minta kepada seluruh OPD dan seluruh unit penanganan bencana di OPD untuk turut membantu. Ini adalah duka kita semua,” ucapnya.

Amran Mahmud juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) serta semua pihak yang memfasilitasi pemulangan jenazah di Samarinda. “Semoga apa yang kita semua lakukan tercatat sebagai kebaikan yang tiada balasannya selain kebaikan juga,” katanya.

Kepada keluarga korban, baik yang ada di Samarinda maupun yang ada di Wajo, Amran Mahmud berharap agar dapat bersabar menerima cobaan ini. “Mari kita ikhlaskan kepergian mereka, kita berdoa agar mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Amran Mahmud.

Baca juga:  Wajo Makin Berkonstribusi Besar Wujudkan Kedaulatan Pangan di Sulsel

Diketahui, peristiwa nahas ini bermula dari mobil dobel kabin Mitsubishi Triton melaju kencang dari arah Sempaja menuju Air Hitam. Sopir diduga hilang kendali karena mengantuk sehingga menabrak lapak bensin eceran di depan ruko penjual sembako.

Mobil lalu menabrak pagar teras ruko penjual plastik hingga roda sebelah kanan depan dan belakang mobil masuk ke parit setelah sebelumnya menabrak lapak bensin eceran sehingga menyebabkan ruko terbakar. (Far)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Advertorial

Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Dua Amran (IV), Tangan Dingin Pemimpin Amanah Selamatkan Asset Puluhan Milyar

Advertorial

Sikapi Polemik Mundur Massalnya Honorer RSUD Siwa, DPRD Wajo Gelar Rapat Dengar Pendapat

Advertorial

Perkuat Program Transmigrasi, Bupati Wajo Lobi Kemendes PDTT

Advertorial

Tekankan Kebersamaan dalam Keberagaman, Amran Mahmud: Ini Modal untuk Pengembangan Bangsa

Advertorial

Kerja Nyata Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Wajo Launching Program BPJS Gratis

Advertorial

Warga dan Pemuda Antusias Hadiri Reses H. Irfan Saputra

Advertorial

Bertemu Pemain “Ambo Nai Sopir Andalan”, Wabup Wajo: Film Ini Pengobat Rindu Perantau

Advertorial

Pemkab Ajukan Ranperda Terkait Pajak-Retribusi dan Pengelolaan Pasar ke DPRD Wajo