LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mendapat bantuan persiapan bencana dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos RI, Robben Rico, datang langsung menyerahkannya kepada Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Penyerahan berlangsung dalam silaturahmi di area Taman Baca Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Wajo atau di belakang tribune Lapangan Merdeka, Kota Sengkang, Senin (28/3/2022). Turut hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan (Sulsel), Moh. Hasan.
Amran Mahmud memberikan apresiasi kepada Sekretaris Ditjen Limjamsos Kemensos RI karena telah membawa bantuan bencana pada momentum Hari Jadi Wajo ke-623. “Bantuan yang dibawa ini merupakan bantuan persiapan karena Wajo merupakan daerah rawan bencana, utamanya banjir,” ucap Amran Mahmud.
Sementara, Sekretaris Ditjen Limjamsos Kemensos RI, Robben Rico, mengatakan bantuan yang diberikan kepada Pemkab Wajo merupakan bantuan persiapan bencana.
“Karena Wajo merupakan daerah rawan bencana khususnya banjir, kami sudah siapkan bantuan persiapan di gudang Makassar, seperti tenda dan kebutuhan lainnya. Kalau sudah dibutuhkan langsung di kirim ke Wajo,” ucap Robben.
Turut hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Wajo Amran; Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna; Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam; Dandim 1406 Wajo, Letkol Inf. Muhamad Juanda Dinata; Sekda Wajo, Armayani; Para kepala perangkat daerah, camat, Ketua TP PPK sekaligus Bunda Baca Wajo, Sitti Maryam, bersama pengurus TP PKK Wajo, kecamatan, desa/Kelurahan, serta undangan lainnya.
Sedianya, di lokasi akan dilakukan peresmian taman baca, kawasan kuliner, dan pengukuhan Bunda Baca Desa/Kelurahan se-Kabupaten Wajo. Namun, peresmian dan pengukuhan ditunda dan diundur pada Selasa (29/3/2022) besok usai rapat paripurna HJW.
Peresmian dan pengukuhan ditunda karena Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, belum bisa hadir. “Karena ada kegiatan lain, pak gubernur tidak bisa hadir,” ucap Amran Mahmud.
Terkait taman baca, Amran Mahmud berharap bisa membantu anak-anak dalam pengembangan minat baca di Wajo. Menurutnya, pembenahan kawasan ini dimulai sejak kunjungan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel sekitar sebulan lalu. Lalu, dengan dukungan berbagai pihak, terutama Wahyuddin Latunreng melalui Yayasan Budaya Wajo, pengembang Perumahan Grand Hill, Muhammad Tilfa, serta perangkat daerah terkait.
“Tempat ini akan dijadikan taman baca. Insyaallah setiap hari akan diharap setiap sekolah untuk bergilir mengunjungi taman baca tersebut sehingga menjadi tempat untuk berkreasi dan berinovasi dalam dunia pendidikan. Apalagi di sini juga ada kawasan kuliner, jadi bisa membaca sambil menikmati kuliner,” beber Amran Mahmud.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Moh. Hasan, mengapresiasi usaha dan keseriusan Bupati Wajo untuk meningkatkan minat baca melalui pembenahan kawasan taman baca ini. “Sekitar sebulan lalu saya waktu datang untuk mengukuhkan Bunda Baca Kabupaten Wajo, tempat ini masih kelihatan kumuh dan kotor. Alhamdulillah hari ini sudah sangat indah seperti yang kita saksikan bersama,” ucapnya. (zah)
Editor: Sudirman