Home / Sulsel

Kamis, 24 Maret 2022 - 19:04 WIB

KBNU Wajo Tolak Kedatangan Ustadz Dr Firanda di Tabligh Akbar HJW 623

Ketua Ansor Kabupaten Wajo, Muh Ihwan saat menggelar jumpa pers di di Teras Cafe Jalan Sudirman Sengkang, Kamis (24/3/2022).

Ketua Ansor Kabupaten Wajo, Muh Ihwan saat menggelar jumpa pers di di Teras Cafe Jalan Sudirman Sengkang, Kamis (24/3/2022).

LINTASCELEBES.COM WAJO — Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Wajo menolak Rencana Pemerintah Kabupaten Wajo mendatangkan Ustadz Dr Firanda Andirja pada acara Tabligh Akbar di Hari Jadi Wajo (HJW) ke-623.

Hal itu diungkapkan Ketua Ansor Kabupaten Wajo, Muh Ihwan, saat menggelar jumpa pers di Teras Cafe Jalan Sudirman Sengkang, Kamis (24/3/2022).

Secara tegas Ihwan menyampaikan jika seluruh Badan Otonom NU Kabupaten Wajo, menolak kedatangan Dr Firandah menggelar tabligh Akbar dan kajian yang rencananya dilaksanakan di Masjid Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo.

“Tegas kami sampaikan, kami dari KBNU Wajo menolak dan tidak akan memberikan ruang dan kesempatan kepada Ustadz Firanda untuk menggelar kajian di Hari Jadi Wajo,” kata Muhammad Ihwan

Ihwan juga mengaku, menyesalkan sikap Pemkab Wajo mengundang penceramah yang selama ini dikenal penuh kontroversi, sedang masih banyak ulama kultum dan kharismatik dari Wajo.

“Ada beberapa alasan kenapa KBNU menolak kedatangan Ust Firandah di Wajo. Pertama, HJW hari kegembiraan, hari perayaan kita masyarakat Wajo. Pemkab harusnya jeli, mengapresiasi semangat kita bukan mengisinya dengan pemahaman dan afiliasi yang belum kita pahami,” terangnya.

Kemudian alasan lain lanjut Irwan, hubungan keberagamaan di Wajo selama ini sudah harmonis dan kondusif sehingga dengan mendatangkan ulama kontroversi yang jejaknya bisa dilacak di medsos.

“Apalagi katanya, HJW ini mengakomodir semua pihak. Tapi kenapa dalam hal ini kita (NU) tidak dilibatkan,” ujarnya.

Ihwan pun berharap, dengan adanya aksi penolakan ini, Pemda Wajo mau mendengar sehingga tidak mendatangkan Ustadz Firanda diacara tabligh akbar HJW.

“Sampai hari ini, kita juga mendapatkan dukungan dari organisasi lain. Jika pemda masih tidak mengindahkan hal ini, maka kita akan melakukan mobillisasi massa yang massif untuk menutup akses masuk Ustadz Miranda di Kabupaten Wajo,” tegasnya.

Baca juga:  Jelang Pemilu 2024, Pj Gubernur Bahtiar Pimpin Rakor dengan Forkopimda, Forkopimcam, KPU dan Bawaslu se-Sulsel

Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo melalui Komisi informasi, Komunikasi dan Pemeliharaan Dokumentasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo, H. Rukman Nawawi yang dihubungi berharap Pemerintah Kabupaten Wajo, dalam hal ini, Bupati Wajo, menyikapi dengan bijak penolakan sejumlah masyarakat dan organisasi keagamaan atas rencana kedatangan Ustadz Firanda.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Wajo, sebagai pelayan masyarakat tentu harus mendengar aspirasi dan keinginan masyarakat agar tetap terjaga ketentraman dan kedamaian.

“Pemerintah harus mendengar aspirasi masyarakat. Kalau sebahagian masyarakat menolak, yah tentunya pemerintah harus mempertimbangkan keinginan masyarakatnya,” ujarnya.

Ketua PWI Wajo ini menyebut, Pemerintah tidak punya alasan untuk memaksakan kehendak mendatangkan Ustad Firanda, jika sejumlah elemen tidak menghendaki kehadirannya di Bumi Lamaddukkelleng.

MUI Kabupaten Wajo, sebagai mitra pemerintah, lanjut Rukman, berkewajiban mengingatkan pemerintah Kabupaten Wajo, agar tidak tutup telinga dengan penolakan ini.

“Kami dari MUI mengingatkan dan mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atau Bapak Bupati untuk mempertimbangkan kembali rencana mendatangkan Ustadz Firanda, demi menghindari gejolak yang lebih besar,” ujarnya.(ZAH)

Editor: Sudirman

Share :

Baca Juga

Sulsel

Moment Shalat Ied Adha, Pj Sekda Makassar Ajak Masyarakat Tumbuhkan Sikap Rela Berkorban

Sulsel

Pemkab Gowa dan BSIP akan Kembangkan Komoditas Kentang dan Sapi Perah

Sulsel

Danny Pomanto Berbagi Strategi Hadapi Resesi Ekonomi 2023 Bersama KEPMI Bone

Sulsel

Hadiri FGD Program Integrasi Puskesmas, Kadinkes Nursaidah Apresiasi Puskesmas Kassi-Kassi

Sulsel

Bupati Suardi Saleh Bantu Korban Kebakaran Homebase

Sulsel

Pj.Gubernur Tinjau 23 Hektar Lahan Percontohan Budidaya Pisang dan Nanas di Pattallasang Gowa

Sulsel

99 Persen Logistik Pemilu di Maros Sudah Siap

Sulsel

Dirut PDAM Makassar Optimis Juara Porpamnas VIII 2024