LINTASCRLEBES.COM WAJO — Sektor Pembangunan Sumber Daya Manusia merupakan sektor yang kompleks. Pembangunan SDM ini salah satunya melalui pendidikan. Hal ini harus dilakukan secara gotong-royong dan sinergi yang baik dari semua pihak terkait untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Hal tersebut disampaikan Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menjadi Pembina Upacara pada kegiatan Upacara Bendera yang dirangkaikan dengan Last Flag Ceremony SMAN 7 Sengkang yang digelar pada Senin (07/03/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 1.118 siswa/siswi yang terdiri dari kelas X, XI dan XII. Khusus kelas XII ini menjadi upacara bendera terakhirnya sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan menyelesaikan pendidikan di SMAN 7 Wajo.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov Sulsel Wilayah IV Kabupaten Wajo – Soppeng, Muhammad Yusri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Muhammad Baso Iqbal, Kepala UPT SMAN 7 Wajo, Andi Patmawati bersama civitas akademika dan Ketua Komite Sekolah serta undangan lainnya.
Amran Mahmud melanjutkan bahwa untuk menuju indonesia Emas 2045, perlu disiapkan sumber daya manusia atau generasi muda yang handal. Oleh karena itu, sektor pendidikan perlu terus berbenah dengan meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga pengajar. Begitupun dengan unsur-unsur pendukung lainnya agar bisa dibenahi.
Ketua DPD PAN Wajo ini menjelaskan bahwa saat ini Pemprov Sulsel tengah menggaungkan agar ditingkatkan literasi Al-Qur’an. Ini merupakan pondasi yang baik untuk menciptakan generasi insani dan generasi qur’ani menuju Indonesia Emas.
“Kita bersyukur di Kabupaten Wajo semua stakeholder termasuk pihak swasta ikut ambil bagian dalam upaya penciptaan generasi qurani ini. Karena dukungan dan sinergi dari semua pihak, saat ini tercatat sebanyak 3.581 orang anak yang sedang menghafal Al-Qur’an di Wajo,” ucapnya.
Bahkan saat ini, sudah banyak perguruan tinggi yang menyiapkan “Karpet Merah” bagi penghafal Al-Qur’an yang mau kuliah.
Program lainnya yang digaungkan pemprov sulsel, lanjut Arman Mahmud yaitu program smart school atau sekolah cerdas. Ini merupakan transformasi untuk menghadapi era 5.0.
Amran Mahmud berpesan kepada para siswa/siswi SMAN 7 Wajo, untuk menghadapi era 5.0 perlu beradaptasi dengan perkembangan yang ada agar mampu bersaing di masa mendatang.
“Olehnya itu, anak-anakku semua perlu menanamkan dalam diri semangat untuk berprestasi. Setidaknya, milikilah hati yang bersih dan selalu berprasangka yang baik, nalar yang selalu mau belajar dan terutama kemampuan untuk mengendalikan hawa nafsu,” ucapnya.
Amran Mahmud pun menyampaikan selamat kepada Siswa/Siswi yang sebentar lagi akan meninggalkan bangku SMA. “tanamkan dalam diri untuk terus belajar dengan ikhlas, belajar dengan keras dan belajar dengan cerdas,” tutupnya.
Diketahui, setelah pelaksanaan upacara, dilakukan pelepasan balon sebagai simbol flag ceremony. Kemudian dilanjutkan penamaman pohon secara simbolis oleh Bupati Wajo, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Soppeng-Wajo dan Kepala SMAN 7 Wajo sebagai wujud dukungan Pemprov Sulsel untuk penghijauan di SMAN 7 Wajo.
Amran Mahmud juga turut diserahi penghargaan dari UPT SMAN 7 Wajo atas kesediaan menjadi Pembina Upacara. Lalu, Amran Mahmud diminta menyerahkan Piala dan Uang Pembinaan kepada Tim Futsal SMAN 7 Wajo.(Reski)
Editor: Sudirman
