LINTASCELEBES.COM SINJAI — Meski keterbatasan anggaran di tengah pandemi, tapi tidak menyurutkan niat tulus Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) untuk terus melanjutkan program di bidang keagamaan.
Tidak hanya melanjutkan, tapi juga menambah kuota peserta program Tahfiz Qur’an yang merupakan program unggulan Bupati ASA.
Program yang direalisasikan sejak tahun pertama kepemimpinannya ini sebagai bentuk komitmen Bupati ASA, dalam mengembalikan muruah Sinjai sebagai Kabupaten yang berjuluk Bumi Panrita Kitta.
“Kita lanjutkan, Alhamdulillah selama tiga tahun kita cetak 20 penghafal Al Qur’an per tahun dan tahun ini kita tingkatkan menjadi 30 orang,” Tegas Bupati ASA, Jumat (14/1/2022)
Pelaksanaan program tersebut, kata Bupati ASA kembali bekerja sama dengan Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kabupaten Sinjai dengan memprioritaskan warga Sinjai.
Ada sebanyak tiga Ponpes yang menjadi pelaksana program Tahfiz Qur’an Pemkab Sinjai, diantaranya Ponpes Darus Istiqomah Al Islami Bongki, Ponpes Ibadurrahman Lamatti Rilau, serta Ponpes Nurul Jibal Bua Tellulimpoe.
“Jadi masing-masing ponpes membina 10 santri selama setahun. Tujuannya guna melahirkan generasi Qur’ani,” sambungnya.
Anggaran yang digelontorkan untuk program ini juga ditingkatkan dari Rp270 juta setiap tahunnya menjadi Rp405 juta tahun ini.
“Mudah-mudahan program ini membawa berkah dan Rahmat bagi daerah Kabupaten Sinjai,” harapnya.
Selama tiga tahun kepemimpinan Bupati ASA, total Penghafal Al-Qur’an yang berhasil dicetak sebanyak 60 orang sehingga dirinya optimis target 100 penghafal Al-Qur’an bisa dicapai hingga akhir kepemimpinannya.
“Kami optimis hingga di akhir periode kepemimpinan, target 100 penghafal Al-Qur’an bisa kita capai, apalagi ditambah 30 orang di tahun 2022 ini,” kuncinya. (wan-tw)
Editor: Sudirman