LINTASCELEBES.COM SINJAI — Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menegaskan, potensi sektor kelautan dan perikanan Kabupaten Sinjai yang cukup besar, ditunjang dengan luas wilayah laut kurang lebih 901,67 kilometer (km) persegi harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
“Pasalnya potensi produksi perikanan tangkap mencapai 55.000 ton per tahun serta potensi produksi budidaya sekitar 38.894 ton wajib untuk dimanfaatkan agar Kesejahteraan ikut meningkat,” tegasnya saat menyerahkan bantuan peralatan tangkap ikan kepada kelompok nelayan termasuk pembudidaya perikanan di halaman Dinas Perikanan Sinjai Rabu, 1 September 2021.
Andi Seto Asapa mengatakan, ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk terus berupaya agar dapat memanfaatkan potensi itu untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sinjai melalui bantuan yang terus di serahkan kepada nelayan dan pembudidaya perikanan,” ujarnya.
“Saya harapkan dengan adanya bantuan dari program ini Bupati ASA, mengharapkan kepada para penerima bantuan agar memanfaatkannya dengan baik untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.,” harapnya.
Selain itu kata dia, bantuan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi dan produktivitas para pelaku usaha perikanan baik untuk nelayan maupun untuk usaha budidaya perikanan.
“Yang kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Semoga bantuan ini bermanfaat dan semuanya bisa di jaga dengan baik serta dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor perikanan,” ujarnya.
Berbagai program telah digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dalam mensejahterakan masyarakat Sinjai.
Sementara itu, Kadis Perikanan Sinjai H Haris Achmad mengatakan, pemberian bantuan sarana dan prasarana sektor kelautan dan perikanan merupakan program prioritas Pemkab Sinjai.
Tujuannya untuk mendorong kemandirian kelompok usaha Sektor kelautan da perikanan, mendorong produktivitas kelompok usaha Sektor kelautan dan perikanan, serta menggali potensi ekonomi daerah dari sektor kelautan dan perikanan yang dapat dikembangkan.
”Jadi hari ini ada 32 Kelompok Nelayan Usaha Bersama (KUB) dari 7 kecamatan yang menerima program prioritas pak Bupati dan diserahkan langsung Pak Bupati,” ungkapnya.
Sedang jenis bantuan yang diserahkan adalah paket pengadaan sarana prasarana pemberdayaan usaha pembudidaya ikan skala kecil berupa benih ikan lele 75.000 ekor, benih ikan nila 80.500 ekor, pakan ikan 17,3 ton.
Kemudian pakan udang 4 ton, pakan bandeng 2,88 ton, pupuk urea dan SP 800 kg, dan mesin pompa 8 unit.
Untuk paket pengadaan alat bantu penangkapan ikan berupa fish finder 5 unit, lampu air garam 5 unit, navigasi nelayan (marlin) 5 unit, dan life jacket 5 unit.
Selanjutnya paket pengadaan kapal penangkapan ikan berupa sampan fiber 8 unit, jaring 48 pcs, dan life jacket 16 unit. (tw-wan)
Editor: Moh. Supriyadi