LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo, H. Amran Mahmud mengajak masyarakat turut menyukseskan pendataan keluarga oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang berlangsung pada 1 April hingga 31 Mei 2021.
Saya harap masyarakat bisa berpartisipasi dalam program pendataan keluarga ini. “Kita sambut petugas pendata keluarga. Mereka nanti akan datang ke rumah-rumah warga, dan yang terpenting harus memberi data yang benar, akurat dan jelas” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa data menjadi hal terpenting dalam perencanaan pembangunan, termasuk data kependudukan, data keluarga berencana, data pembangunan keluarga dan data stunting. Karena itu, Pemerintah melalui BKKBN melakukan pendataan keluarga setiap lima tahun.
“Karena kita masih dalam suasana pandemi Covid 19, saya berharap proses pendataan keluarga ini tetap mematuhi protokol kesehatan, “harapnya.
Sementara itu, Kadis Sosial, P2KB, dan P3A Kabupaten Wajo, Karjono menuturkan bahwa data yang dihimpun oleh BKKBN akan menjadi data awal bagi Pemda Kabupaten Wajo mewujudkan cita-citanya sebagai kabupaten yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera.
“Pendataan keluarga diatur dalam Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dan diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, serta Sistem Informasi Keluarga, “Jelas Karjono.
Sementara itu, Kabid P2KB Dinas Sosial, P2KB, dan P3A Kabupaten Wajo, Ernashari mengatakan secara tekhnis pihaknya siap mensukseskan program pendataan keluarga ini.
“Untuk tingkat Kabupaten semua sarana PK21 sudah didrop di tingkat kecamatan dan desa, Tenaga pendata juga sudah diberikan orientasi mulai dari tingkat Kecamatan ( manajer dan pengelola data ) sampai tingkat desa/kelurahan ( supervisor ), “Jelas Ernashari.(Eddy-Adv)
Editor: Kurniawan