LINTASCELEBES.COM WAJO — Bupati Wajo H. Amran Mahmud menghadiri acara pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Wajo masa bakti 2017 – 2022 Sabtu 28 November 2020 di Aula Pertemuan Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo.
Bupati Wajo H. Amran Mahmud dalam sambutannya mengharapkan kepada pengurus agar bersama sama dengan pemerintah daerah dalam mengawal program keummatan.
Salah satu program unggulan dari pemerintahan pammase adalah kata dia, Gerakan Masjid Cantik (Gemantik). “Kami berharap agar 700 lebih mesjid yang ada di Wajo dapat menjadi mesjid yang layak. Baik dari segi infrastruktur maupun maindset berpikir tentang mesjid,” harapnya.
Dikatan bahwa, jumlah santri hafids Qur’an di Wajo adalah 1.400 orang. Ini adalah sebuah modal besar bagi masyarakat Wajo.
“Kami juga memprogram 1 orang aparat desa untuk menempuh pendidikan di Institut Agama Islam As’adiyah. Sehingga diharapkan nantinya akan lahir aparat desa yang bermoral dan berakhlak mulia,” ungkap Amran Mahmud
Ketua DMI Kab.Wajo A. Syahrul Yali mengungkapkan, Dewan Masjid Indonesia Kab.Wajo telah melaksanakan berbagai kegiatan antara lain dalam pencegahan Covid 19.
“Dewan Masjid juga bertekad untuk menjadi lokomotif dalam mewujudkan mesjid cantik di Bumi Lamaddukkelleng,” ujarnya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia Propinsi Sulawesi Selatan H.M.Amin Syam daalam sambutannya mengharapkan agar DMI Wajo berkolaborasi dengan pemerintah daerah.apalagi bupatinya sangat respon dan terbuka.
Beliau juga berharap agar mesjid di Kab Wajo dapat menjadi mesjid percontohan di Sulawesi Selatan.
“Saya harapkan mesjid di Kab.Wajo menjadi contoh bagi Masjid lain di Propinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya Amin Syam berharap agar dewan mesjid Kab.Wajo segera membentuk satgas bencana.(Adv)