Home / Advertorial / Wajo

Kamis, 19 November 2020 - 11:39 WIB

Buka Rakor, Amran SE: Data Harus Tersaji Tepat Waktu, Valid dan Mutakhir

LINTASCELEBES.COM WAJO — Data dan informasi harus tersaji tepat waktu, valid dan mutakhir. Aplikasi yang memuat data dan informasi harus disusun secara terintegrasi, tidak boleh dilakukan terpisah satu dengan lainnya.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Wajo H. Amran SE saat membuka Rapat Koordinasi Sistem Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Wajo yang digelar Dinas Kominfotik di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo Kamis, 19 November 2020.

“Kita akan mewujudkan satu basis data yang terpusat dan terintegrasi, sehingga kita mencoba untuk melakukan fasilitasi dan pembinaan dalam pengelolaan data melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan portal satu data yang melibatkan seluruh perangkat daerah, desa/kelurahan maupun pemangku kepentingan lainnya. Portal satu data diharapkan dapat memecahkan dan menjawab segala kebutuhan data,” ujarnya.

Dikatakan, perangkat daerah, desa/kelurahan sebagai produsen data yang menghasilkan dan menginput data pada portal satu data melalui operator dapat menyusun, mengumpulkan dan mengolah data selanjutnya menyampaikan data dimaksud kepada walidata dalam hal ini Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik. Baik produsen data dan walidata merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat.

“Ini adalah langkah awal, ke depan kita akan melakukan peningkatan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia baik melalui pertemuan forum satu data maupun pertemuan-pertemuan lainnya. Saya mengharapkan kerjasama, kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas dalam penerapan portal satu data untuk mewujudkan sistem satu data Indonesia di Kabupaten Wajo,” pungkas Amran SE

Amran SE mengungkapkan, berbagai aplikasi telah dibuat dengan anggaran yang cukup besar. Jangan sampai setelah berbagai aplikasi itu selesai, tidak dapat difungsikan sebagaimana tujuan yang diharapkan, karena tidak terisikan data dan informasi tersebut.

Baca juga:  Social Distancing, Bupati Pantau Wilayah Lewat Teleconference

“Olehnya itu, kita saat ini membutuhkan pejuang-pejuang yang bernamakan “operator” untuk mengisi data dan informasi pada aplikasi itu. Jangan sampai setiap rupiah yang kita keluarkan, tidak memberikan manfaat sebesar-  besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.,” ungkapnya.

Hadir mendampingi Wakil Bupati Wajo, Kepala Dinas Kominfotik Wajo Dwi Apriyanto.(Adv)

Editor: Kurniawan

Share :

Baca Juga

Advertorial

Ini Hasil Rapat Banggar DPRD Wajo Atas Penyelesaian Pembahasan KUPA dan PPASP APBD 2019

Advertorial

Launching BLU-e, Bupati Wajo: Upaya Pemkab Meminimalisir Praktek Percaloan

Advertorial

Gerakan Bersih-bersih Sungai Digelar Serentak se Kabupaten Wajo

Wajo

Resmikan Asrama Daarul Mu’minin As’adiyah, Amran Mahmud Dambakan Wajo Jadi Pusat Peradaban Islam

Advertorial

F8 Makassar Masuk Nominasi Kharisma Event Nusantara 2022

Wajo

Bupati Wajo Minta Apdesi Berinovasi Menggali Potensi yang Ada di Desa

Advertorial

Bupati Wajo Meresmikan Yayasan Pendidikan Raodatul Jannah di Desa Awota

Wajo

Tiga Orang Tambahan Positif Covid 19 di Wajo