MEDIASINERGI.CO WAJO — Berbagai upaya dilakukan Pemkab Wajo dalam mensosialisasikan pencegahan Covid 19 ke masyarakat. Teranyar melalui interaktif dalam bentuk Talk Show dengan tagline Bupati Menyapa yang dapat diikuti secara live di akun facebook Pemda Wajo dan Diskominfotik.
Talk Show yang digagas Dinas Komunikasi, Informatika, Stastistik dan (Diskominfotik) Kabupaten Wajo ini mengangkat tema “Wabah dalam pandangan sejarah dan agama menghadirkan empat narasumber yakni Bupati Wajo H.Amran Mahmud, Legislator DPRD Wajo Mohammad Ridwan Angka, Rektor IAI As’adiyah Sengkang K.H. Muhammad Yunus Pasangreseng, dan Budayawan Sudirman Sabang.
Keempat narasumber tersebut menyampaikan beberapa poin berkaitan dengan penanganan Corona Virus Disease (Covid) 19 di daerah ini.
Pada sesi pertama, Bupati Wajo memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Wajo dalam penanganan wabah Covid 19 ini.
“Kami akan terus berupaya melakukan yang terbaik buat masyarakat Kabupaten Wajo. Harapan kami kiranya masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi Covid 19 ini, tetap semangat dan menjaga pola hidup sehat serta mentaati himbauan pemerintah,” papar Bupati.
Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Wajo memberikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat serta semua pihak yang telah bahu membahu menangani wabah Covid 19 di daerah ini.
Sementara itu, Rektor IAI As’adiyah Sengkang K.H. Muhammad Yunus Pasanreseng mengajak masyarakat untuk secara bersama-sama meluruskan niat dalam menghadapi wabah Covid 19 dengan komitmen bahwa apapun yang kita lakukan semata-mata karena Allah SWT.
“Jangan Panik, tingkatkan kesabaran ikuti anjuran pemerintah dan yang paling penting harus ikhlas, ” katanya.
Pada sesi selanjutnya, Legislator DPRD Kabupaten Wajo H. Mohammad Ridwan Angka mengajak kepada seluruh masyarakat untuk patu dan taat pada himbauan pemerintah demi kemaslahatan bersama.
“Pemkab Wajo tidak tinggal diam dalam menghadapi wabah Covid 19 ini, untuk itu kita harus patuh dan taat terhadap himbauannya. Selain itu, kita harus memahami posisi dan kewenangan pemerintah daerah yang terbatas dalam penanganan Covid 19, sehingga tidak semua keinginan masyarakat bisa dipenuhi karena terbentur kewenangan,” urai Anggota DPRD Kabupaten Wajo ini.
Sementara Sudirman Sabang dalam paparannya mengatakan dalam catatan sejarah Kabupaten Wajo sudah pernah mengalami kondisi yang serupa.(ddy-hms)
Editor : Kurniawan