MEDIAISINERGI.CO WAJO — Wakil Bupati Wajo H. Amran SE Pimpin rapat percepatan operasional oto dottoro hari ini, Senin 10 Februari 2020 di ruang rapat pimpinan kantor Bupati Wajo.
Hadir dalam rapat tersebut, Sekda Amiruddin, Kepala BPKPD Ir. .H.Armayani, Plt Kadis Kesehatan drg. Nur Asri Idrus, Plt. III Muhammad Ilyas, BKPSDM, serta Puskesmas dan kepala BPJS Cabang Wajo
Dalam laporannya Plt. Kadis Kesehatan Nur Asri Idrus mengatakan, Oto Dottoro memberi pelayanan kegawatdaruratan kepada masyarakat wajo, ini merupakan program kerja nyata dari 25 (dua puluh lima) kerja nyata Bupati dan Wakil bupati Wajo.
Dikatakan bahwa, 5 mobil oto dottoro yang ada akan ditempatkan di Lima kecematan startegis. Yakni Puskesmas Pitumpanua melayani wilayah kerja puskesma Pitumpanua, Keera, Salobulo. Kemudian Puskesmas Majauleng melayani wilayah kerja Puskesmas Majauleng, Tosora, Gilireng dan wewangrewu, kemudian Puskesmas Pammana melayani wilayah kerja Puskesmas Pammana, Sabbangparu, Liu, Lempa dan Solo.
Kemudian Puskesmas Maniangpajo melayani wilayah kerja Puskesmas Maniangpajo, Belawa, Sappa, dan Tanasitolo dan Puskesmas Takkalalla melayani wilayah kerja Puskesmas Takkalalla, Parigi, Sajoanging dan Penrang
Sementara mobil PSC kata dia melayani Puskesmas Tempe, salewangeng dan pattirosompe.
Sekda Wajo H. Amiruddin mengatakan, apapun upaya yang dilakukan dalam operasional oto Dottoro diharapkan nantinya, semua bisa diklaim dengan kartu jaminan kesehatan atau dapat diklaim melalui BPJS.
Sementara Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE menyampaikan agar segera mempersiapkan operasional otto dottoro diantaranya teknis pelayanan Otto dottoro, dan mekanisme perekrutan pegawainya yang berkompeten terdiri dari dokter, apoteker, perawat, bidan, operator dan sopir.
“Segera kita jalan, manajemen masalah tenaga diserahkan ke puskesmas dengan koordinasi Dinkes ditargetkan 3 hari, direncanakan loncing 15 atau 17 Februari 2020,” tegasnya.(Advertorial)
Editor: Muh. Hamzah