LINTASCELEBES.COM WAJO — Pelaku pembunuhan Tenri (64) yang ditemukan bersimbah darah di Dusun Polla, Desa Salobulo, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo akhirnya di ringkus polisi. Pelakunya adalah seorang pria bernama Nyompa (55), warga Desa Sakkoli, Kecamatan Sajoanging.
Ironinya, saat pelaku didatangi warga dan aparat kepolisian, Rabu (5/2/2020) malam, Nyompa sempat menolak dan melakukan perlawanan dengan golok.
Bahkan aksinya kembali melukai salah satu warga bernama Pata (50), yang mengalami luka di kening terkena sabetan parang yang diayunkan Nyompa, saat menolak untuk diamankan polisi.
Polisipun kemudian memberikan tembakan peringatan, namun Nyompa tetap tidak mengindahkan dan terus saja berontak.
Karena tindakan pelaku yang kian fatal, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan kedua kaki Nyompa dengan timah panas.
“Pelaku sudah kita amankan tadi malam. Anggota terpaksa mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan kedua kakinya karena melakukan perlawanan,” kata Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Bagas Sancoyoning Aji, Kamis (6/2/2020).
Lanjutnya, usai dilimpahkan pelaku langsung dilarikan ke RSUD Lamaddukelleng, untuk mendapatkan perawatan medis. “Korban luka lainnya bernama Pata, kini dirujuk ke rumah sakit di Sengkang,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Nyompa diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan nyawa Tenri (65), meninggal dunia, Rabu (5/2/2020) kemarin.
Mayat Tenri ditemukan di semak-semak dalam kebun pisang dalam keadaan bersimbah darah oleh seorang warga yang melintas. Ada luka bacok di bagian kepala bagian belakang dan pelipis kanan korban.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Wajo untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.(Aby-hs)
Editor: Muh. Hamzah