LINTASCELEBES.COM WAJO — Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM. Nurdin Abdullah didampingi Bupati Wajo H. Amran Mahmud dan Wakil Bupati Wajo H. Amran SE menabur 5.000 ekor benih ikan mas di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Rabu 22 Januari 2020.
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM. Nurdin Abdullah, mengatakan Danau Tempe ini sebagai aset sumberdaya yang harus dipulihkan daya dukungnya, utamanya keseimbangan ekosistem yang saat ini mulai terganggu akibat sedimentasi dan eutriofikasi.
Kondisi ini, kata dia, berpotensi mengancam keragaman jenis ikan yang ada di Danau Tempe. Oleh karenanya penaburan benih dinilai penting untuk memulihkan ekosistem Danau Tempe,” ujar Gubernur.
“Penaburan 5.000 benih ikan mas yang dikaukan hari ini (Rabu 22/1/2020) sebagai wujud menjaga kelestarian ekosistem populasi ikan air tawar yang ada di Danau Tempe,” ungkap orang nomor satu di Sulsel ini.
Nurdin Abdullah mengungkapkan, Danau Tempe merupakan salah satu danau penghasil ikan tawar terbesar di Sulawesi. Dengan luas kurang lebih 13 ribu hektare (ha).
Danau Tempe memiliki keberagaman ikan tawar, seperti ikan mas, ikan gabus, lele, bete-bete, bungo, kamboja dan jenis ikan lainnya.
Sementara Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud mengaku pihaknya melalui Dinas Perikanan Kabupaten Wajo menebar ratusan ribu benih ikan air tawar atau ikan mas di Danau Tempe setiap tahun. Bahkan biayanya mencapai ratusan juta setiap kali dianggarkan.
“Setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Wajo menabur ratusan ribu benih ikan di danau tempe untuk menjaga ekosistem,” jelas Dr. H. Amran Mahmud.
Selain menabur benih ikan mas, Pemkab juga sebelumnya pada November 2019 membantu nelayan dengan memberikan mesin perahu dan berbagai alat tangkap ikan lainnya.(Advertorial)