LINTASCELEBES.COM WAJO — Pemkab Wajo melalui bagian Kesra Setda Wajo menggelar seleksi MTQ tahun 2020. Kegiatan yang digelar di di Hotel Ashar Sengkang, Selasa 24 Desember 2019 di buka oleh Sekda Wajo H. Amiruddin.
H. Amiruddin dalam arahannya pelaksanaan MTQ bukan hanya semata-mata untuk diperlombakan. “MTQ bukan hanya di perlombakan tetapi kita menginginkan ada nilain-nilai keagamaan, nilai religiusitas yang tertanam di tengah-tengah masyarakat wajo sebagai kota santri,” ujarnya.
Mantan Kepala BPKSDM ini menjelaskan, perkembangan pendidikan islam dewasa ini, memang telah merangsang minat orang tua untuk membawa dan menyekolahkan anaknya di pesantren pesantren dan rumah-rumah hafidz, Hal tersebut sangat wajar mengingat degradasi sikap dan perilaku manusia saat ini lebih cenderung bersifat apatis dan tidak saling peduli dengan lingkungan sekitarnya.
“Saya harapkan agar setiap pesantren dan rumah tahfidz yang ada di daerah, mampu bekerja sama dan membina setiap masjid yang ada di Kabupaten Wajo agar memiliki Imam yang sudah memahami metode baca huruf alquran yang baik dan benar,” tutur H. Amiruddin.
Amiruddin mengharapkan, dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti MTQ ini dapat menciptakan kembali suasana kota santri yang lebih bergairah lagi. “Begitupun halnya manfaat pelaksanaan MTQ bisa kita praktekkan di kalangan masyarakat secara langsung melalui shalat berjamaah,” harapnya.
Sebelumnya, Kabag Kesra Setda Wajo Hj. Ernawati Aras menyampikan bahwa, Sebanyak 190 orang yang mendaftar dalam MTQ tahun ini. “Alhamdulillah dari 100 orang peserta yang diharapkan, namun yang mendaftarkan diri sebanyak 190 orang,” ungkapnya.
Hj. Ernawati Aras, mengatakan, seleksi MTQ ini akan berlangsung dari 24 sampai dengan 25 Desember 2019, dengan Tim Juri sebanyak 13 orang, yang semuanya memiliki pengalaman menjadi peserta MTQ Tingkat Nasional.(Red-Adv)
Editor: Muh. Hamzah