Home / Kesehatan

Selasa, 12 November 2019 - 08:45 WIB

Tidur Pakai Kipas Angin Bisa Sebabkan Nyeri Perut? Ini Penjelasannya

LINTASCELEBES.COM — Jika kamar tidak dilengkapi AC, sebagian besar orang memilih tidur pakai kipas angin untuk menciptakan udara yang lebih sejuk. Namun, ada juga yang tidak mau pakai kipas angin lantaran takut masuk angin.

Sebelumnya Anda perlu tahu bahwa AC maupun kipas angin mengeluarkan suara white noise yang bisa menjadi pengiring tidur supaya lebih nyenyak. Sayangnya, pakai kipas angin saat tidur memang kurang baik bagi kesehatan.

Bukan cuma bisa sebabkan masuk angin

Walaupun dapat menghilangkan rasa gerah, paparan angin dari kipas angin ternyata dapat membuat otot-otot tubuh menjadi tegang bahkan kram.

Kondisi ini umumnya terjadi pada orang yang sering mengarahkan kipas angin secara langsung ke wajah dan leher.

Tidur pakai kipas angin sebenarnya juga kurang baik bagi penderita alergi. American Academy of Allergy, Asthma and Immunology (AAAAI) menyatakan bahwa putaran kencang dari kipas angin dapat mengumpulkan tungau debu dengan mudah. Tungau debu itu sendiri merupakan salah satu penyebab kumatnya alergi.

Agak berbeda dengan AC, udara yang dihasilkan oleh kipas angin memang lebih berpusat ke suatu sudut.

Sekalipun bisa diatur untuk berputar, paparan udara yang cukup keras saat putaran kipas tertuju pada tubuh bisa bikin Anda kedinginan. Nah, ketika kedinginan, daya tahan tubuh cenderung menurun. Anda pun jadi mudah terkena flu.

Tanpa disadari, Anda sering membuka mulut saat tertidur pulas. Udara yang dihasilkan oleh kipas angin akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut, sehingga Anda jadi banyak menelan udara.

Saat terbangun, Anda pun akan merasakan kembung dan banyak berserdawa. Bahkan, jika udara yang masuk terlalu banyak, nyeri perut juga bisa Anda rasakan.

Baca juga:  Tak Hanya Bikin Hangat, Minuman Jahe Punya Banyak Khasiat

Jika keluhan masuk angin akibat tidur pakai kipas angin tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, berkonsultasilah lebih lanjut pada dokter. Jangan biarkan gejala tersebut terjadi berlarut dan membuat aktivitas Anda tersendat.(Sumber: Fajar.co.id)

Editor: Muh. Hamzah

Share :

Baca Juga

Advertorial

Tolak Kenaikan Iuran BPJS, AMIWB Datangi DPRD Wajo

Kesehatan

Kandungan Gizi dan Manfaat untuk Kesehatan Konsumsi Kacang Panjang

Kesehatan

Wartawan Jadi Guru Besar, Direktur UKW PWI, Dr. Rajab Ritonga Terima SK Profesor

Kesehatan

10 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Kesehatan

Manfaat Kayu Manis untuk Menurunkan Berat Badan

Keamanan

Sekprov Sulbar Buka Workshop Kebijakan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Gaya Hidup

Buah Tomat Terbukti Antioksidan dan Antikanker

Kesehatan

Konsumsi Kunyit, Ini 7 Kandungan untuk Perkuat Imun Tubuh