LINTASCELEBES.COM MAKASSAR — Dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Menwa Satuan 703 UIN Alauddin Makassar, juga dilakukan pelantikan pengurus BPH DPKom IARMI Sat 703 UIN Alauddin Makassar priode 2019 – 2022 yang diketuai Sahruddin Hamun, SAg, Sekretaris Ali Akbar, Bendahara Amir Hamzah.
Sejarah singkat Resimen Mahasiswa Wolter Monginsidi yang dibacakan oleh Prof DR H.Bahaking Ramma.
Pangkowilhan III memgundang seuruh jajaran perguruan tunggi negeri untuk mengutus perwakilan Menwa dari seluruh kampus negeri untuk menentukan pembentukan Menwa di Manado.
Pada saat Panglima Kodam dipimpin oleh Suedi Marassabessi mencanangkan pembangunan Skomen Menwa yang banyak digunakan untuk menampung menwa yang transit di Makassar yang mau melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Diksar pertama Menwa sebanyak 200 orang peserta, masing-masing 50 orang dari Unhas, UIN dan IKIP Makassar.
Menwa diharapkan sejak awal untuk tidak mengecewakan pimpinan atau komandan.
Menwa dulu tahun 1977 pernah menjadi rektor di UIN Alauddin dan bahkan siapapun rektor di UIN selalu menjadi pendamping.
Pada saat reformasi tahun 1997, desakan untuk membubarkan Menwa sehingga para PR III dikumpul di Malang untuk kembali dikukuhkan sebagai sebuah organisasi kampus yang sangat dibutuhkan. Saat reformasi juga dana bantuan dari Kodam dan juga Pemprov untuk Menwa dihilangkan.
Sambutan Ketua BPP IARMI Sulsel, H.Bahar Ngitung mengatakan, jangan sia-siakan amanah dan tanggung jawab sebagai Menwa. Karena jangan ragukan loyalitas dari Menwa. Alumni Menwa saat ini mengisi banyak posisi penting di negara ini.
Sambutan Wakil Rektor II UIN Alauddin Makassar, Prof DR.H. Lomba Sultan MA memgatakan, silahkan aktif di Menwa tapi jangan abaikan prestasi kampus supaya bisa meraih IPK tertinggi. Karena penerimaan staf pengajar di UIN Alauddin memberikan peluang yang besar kepada lulusan cumlaude.
Rangkaian kegiatan dilakukan acara pemotongan nasi tunpeng HUT ke 42 Menwa Sat 703 UIN Alauddin Makkasar.
Editor: H. Manaf